FUNGSI KEYWORD-KEYWORD dan CONTOH PROGRAMNYA DALAM BAHASA C++
FUNGSI KEYWORD-KEYWORD dan CONTOH PROGRAMNYA DALAM BAHASA C++
a.
// my first
program in C++
Baris
ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak
akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk
menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program
tersebut.
b.
#include
<iostream.h>
Kalimat
yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor
directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi
untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan
preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File
spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini
disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
c.
int main ()
Baris
ini mencocokan pada awal dari deklarasi
fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh
program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir
program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada
dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi
main.
d.
main diikuti oleh
sepasang tanda kurung () karena merupakan
fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya.
Isi dari fungsi main selanjutnya akan
mengikuti,berupa deklarasi formal
dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam
contoh.
e.
cout <<
"Hello World";
Intruksi
ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam
C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan
dalam header file iostream.h, sehingga agar
dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
f.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda
semicolon (;). Karakter ini
menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap
akhir instruksi pada program C++ manapun.
g.
return 0;
Intruksi
return menyebabkan
fungsi main() berakhir dan
mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris
pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali
//), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan
inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout
<<),
baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal
({}) dari fungsi main.
A.
FILE JUDUL /
HEADER FILE
File
judul (header file) merupakan file yang berisi dengan prototype (judul, nama
dan sintak) dari sekumpulan fungsi-fungsi pustaka tertentu. Jadi file ini hanya
berisi dengan prototype dari fungsi-fungsi pustaka, sedangkan fungsi-fungsi
pustakanya sendiri disimpan di file pustaka (library file dengan extention file
.LIB). Misalnya prototype dari fungsi-fungsi pustaka printf() dan scanf()
terdapat di file judul stdio.h, sehingga jika fungsi-fungsi ini akan digunakan
di program, maka nama file judulnya harus dilibatkan dengan menggunakan preprocessor directive #include. File
judul stdio.h berisi prototype fungsi-fungsi pustaka untuk operasi input dan
output standar. Ada dua cara untuk melibatkan file judul di suatu program C,
yaitu sebagai berikut :
#include
<stdio.h> atau #include “stdio.h”
B.
NAMA PENGENAL
Nama
pengenal (Identifier name) adalah nama-nama yang ditentukan sendiri oleh
pembuat program. yang nantinya nama tersebut digunakan dalam pemrograman.
Fungsinya untuk menyatakan : Variabel, Tipe Data, Konstanta, Fungsi, Label dan
Obyek.
Aturan
penamaan pengenal :
1. Karakter pertama harus huruf atau garis
bawah.
2. Karakter berikutnya boleh huruf,
bilangan, atau garis bawah.
3. Panjang maksimal 32 karakter.
4. Nama pengenal tidak boleh sama dengan
kata kunci (reserved word)
5. Pengenal bersifat case sensitif.
Huruf
kecil dan huruf besar (kapital) pada suatu pengenal tidak dianggap sama :
Contoh
: NAMA, Nama, nama = menyatakan pengenal yang berbeda.
Contoh
penamaan :
Benar
|
Salah
dan alasanya
|
Nama
|
2semester
( tidak boleh diawali angka )
|
NAMA
|
nama-barang
( tanda – tidak diperbolehkan )
|
Nama_barang
|
#barang
(simbol # tidak diperbolehkan )
|
Kuartal_2
|
Nama
barang ( tidak boleh mengandung spasi )
|
C.
KOMENTAR PROGRAM
Komentar
merupakan bagian terpenting dari program. Kehadirannya sangat membantu
pemrograman ataupun orang lain dalam memahami program, karena berupa
penjelasan-penjelasan mengenai program atau bagian-bagian program. Hal ini
penjelasannya bisa berupa :
•
tujuan / fungsi program
•
saat program dibuat atau direvisi
•
keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.
Pada
C suatu komentar di awali dengan tanda ( /* ) dan diakhiri dengan tanda ( */ ).
Semua string atau tulisan yang terletak sesudah tanda /* hingga akhir baris
dengan sendirinya akan diperlukan sebagai keterangan. Bagi kompiler hal ini
tidak berguna dan akan di abaikan pada saat kompilasi.
a. Preprocessor directive
Preprocessor directive disebut juga
pengarah compiler karena
fungsinya untuk mengatur proses kompilasi.
#include
merupakan
satu jenis pengarah preprocessor yang digunakan untuk membaca file yang
dinamakan file judul (header file). iostream, conio.h,
stdio.h, windows.h, math.h, dan string.h merupakan file header yang
merupakan standard library dari C++. Setiap file header berhubungan
dengan perintah masukan (input), perintah keluaran (output), dan
fungsi-fungsi yang digunakan dalam suatu program.
b.
Keyword
Keyword
adalah kata kunci yang digunakan dalam pemrograman untuk fungsi-fungsi
tertentu. Dalam pemrograman c++ keyword dikenali oleh compiler dengan cara
mendeklarasikan file headernya, tetapi ada juga keyword yang tidak perlu untuk
mendeklarasikan file header. Keyword merupakan pernyataan singkat dan mempunyai
fungsi tertentu sehingga sangat fleksibel dan mudah dalam penggunaan dalam
pemrograman. Berikut merupakan keyword dasar dalam c++.
auto
|
break
|
case
|
char
|
const
|
continue
|
default
|
do
|
double
|
else
|
enum
|
extern
|
float
|
for
|
goto
|
if
|
int
|
long
|
register
|
return
|
short
|
signed
|
sizeof
|
static
|
struct
|
switch
|
typedef
|
union
|
unsigned
|
void
|
volatile
|
while
|
1.
Auto
Mendefinisikan sebuah variabel lokal sebagai yang memiliki
lifetime lokal. Keyword auto menggunakan syntaks sebagai berikut:;
[auto]
definisi-data. Contoh:
#include
<stdio.h>
#include <conio.h>
int main(void)
{
for(; ;)
{
if (getche() == 'a')
{
auto int t;
for (t=0;
t<'a'; t++)
printf("%d ", t);
break;
}
}
return 0;
}
2.
Break
Membuat kontrol keluar dari pernyataan majemuk.
Pernyataan break membuat alur yang sedang dijalankan keluar dari pernyataan
iterasi seperti while, do atau switch. Sintaksnya hanya:;
break;
contoh:
while (x < 100)
{
x = get_new_x();
if (kbhit()) break; /* tombol keyboard ditekan */
process(x);
}
3.
case
Merupakan bagian dari pernyataan percabangan switch
dimana keyword case adalah sebagai pernyataan pilihan yang selanjutnya akan
dijalankan jika ekspresi switch memenuhi suatu konstanta case. Syntaksnya
adalah sebagai berikut:;
switch (ekspresi) {
case ekspresi-konstanta1:
alur
pernyataan1;
break;
case ekspresi-konstanta2:
alur
pernyataan2;
break;
case ekspresi-konstanta3:
alur
pernyataan3;
break;
.
..
}
Alur diatas dapat dijelaskan secara sederhana layaknya
pilihan ganda, jika ekspresi yang mengikuti pernyataan switch sesuai dengan
ekspresi-konstanta1 maka pernyataan1 akan dijalankan, jika sesuai dengan
ekspresi-konstanta2 maka pernyataan2 akan dijalankan, jika sesuai dengan
ekspresi-konstanta3 maka pernyataan3 akan dijalankan dan seterusnya. Jika tidak
ada ekspresi-konstanta yang mengikuti pernyataan case dalam lingkup switch
diatas yang memenuhi ekspresi maka alur tidak akan melakukan eksekusi apapun.;
4.
char
Merupakan type data mendasar dalam C/C++ yang menampung
data berjenis karakter atau teks. Dapat juga dijadikan sebagai penanda type
data nilai kembalian suatu fungsi. Contoh sintaksnya adalah sebagai berikut:;
char huruf;
huruf='h';
Syntaks diatas, baris pertama adalah mendeklarasikan
variabel huruf bertipe data char yang mempunyai panjang satu karakter.
Sedangkan baris kedua adalah pernyataan penugasan yaitu mengisi nilai variabel
huruf menjadi sama dengan h. Adapun pengunaan keyword char untuk
mendeklarasikan tipe data dari nilai kembalian suatu fungsi:;
char
fungsiku(int x, int y, char z);
Arti dari pernyatan diatas adalah kita mendeklarasikan
fungsi dengan 3 buah parameter argumen (x bertipe data integer, y bertipe data
integer, dan z bertipe data character) yang mempunyai nilai kembalian dengan
tipe data character.;
5.
const
Mendeklarasikan/membuat nilai dari variabel atau pointer
menjadi tidak bisa diubaha (konstanta). Berbeda dengan deklarasi variabel
biasa, deklarasi konstanta harus langsung disertai dengan assigment nilai dari
variabel konstanta tersebut. Contoh:;
const x=2;
Syntaks diatas adalah kita mendeklarasikan variabel
konstanta x dengan nilai sama dengan 2.;
6.
continue
Adalah pernyataan yang membuat alur melewati lingkup
iterasi seperti while, do, for saat itu dan melanjutkan ke nilai iterasi
selanjutnya. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
for (i = 0; i < 50;
i++)
{
if (array[i] == 0)
continue;
array[i] = array[i]/2;
}
Fungsi alur diatas adalah merubah semua nilai dari elemen
array menjadi setengahnya tetapi tidak jika nilai elemen array itu sama dengan
nol.
7.
dafault
Merupakan bagian dari penggunaan keyword switch, penjelasannya
adalah pada lingkup pernyataan switch, alur akan mencari nilai dari berbagai
kontanta case yang disajikan yang sesuai dengan ekspresi yang mengikuti keyword
switch, jika tiak ada dari berbagai pernyataan case yang disajikan maka
pernyataan dibawah keyword default -lah yang akan dijalankan. Contoh
penggunaannya adalah sebagai berikut:;
switch (operand)
{
case MULTIPLY:
x *= y;
break;
case DIVIDE:
x /= y;
break;
case ADD:
x += y;
break;
case SUBTRACT:
x -= y;
break;
case
INCREMENT2:
x++;
case
INCREMENT1:
x++; break;
case EXPONENT:
case ROOT:
case MOD:
printf
("Not implemented!\n");
break;
default:
printf("Bug!\n");
exit(1);
}
8.
do
Merupakan bagian dari pernyataan iterasi while...do yang
fungsinya adalah mengulang berbagai pernyataan dengan kriteria pengulangan.
Jika kriterianya terpenuhi maka pengulangan akan dilanjutkan, tetapi jika tidak
maka pengulangan akan dihentikan. Contoh penggunaannya:;
x = 1;
do
{
x++;
} while (x <= 100);
Penjelasan alur diatas adalah variabel x akan terus
bertambah nilainya satu selama nilai x lebih kecil atau sama dengan 100.;
9.
double
Adalah salah satu tipe data floating number dalam bahasa
C/C++. Bedanya dengan tipe data float, double mempunyai titik presisi ganda.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
double modal;
Code diatas artinya kita mendeklarasikan variabel modal dengan tipe data
double.;
10.
else
Adalah bagian dari pernyataan kondisional if. Alur
dibawah keyword else akan dijalankan jika ekspresi yang menyertai keyword if
bernilai false. Contohnya adalah sebagai berikut:;
if (ekspresi)
pernyataan1;
else pernyataan2;
Jika ekspresi bernilai true maka pernyataan1 akan
dijalankan, tetapi jika tidak maka pernyataan2 akan dijalankan. Bentuk lain
dari pernyataan kondisional if..else adalah sebagai berikut:;
if (ekspresi)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
…
…
}
else
{
pernyataan3;
pernyataan4;
…
…
}
11.
enum
Membuat tipe data enumerasi berjenis data integer yang
mempunyai banyak nilai konstan yang telah didefinisikan.;
enum [tag] {nama [=nilai], ...};
Berikut adalah contoh penggunaannya:;
enum nomor {Satu =1 , Dua = 2, Tiga = 3, Empat = 4};
12.
extern
Menunjukkan bahwa sebuah identifier didefinisikan di
tempat lain. Dalam pemrograman modular, extern sangat bermanfaat jika kita
ingin mengidentifikasi suatu variabel global yang telah dideklarasikan di
tempat/file source code lainnya. Maka dalam pemrograman multifile, kita bisa
mendeklarasikan semua variabel global pada suatu file lalu
mengidentifikasikannya di file lain. File satu:;
int x;
int main(void)
{
x=1;
cout << x << endl;
return 0;
}
File dua:;
extern int x;
int func32(void)
{
int y;
y=x;
cout << y << endl;
return 0;
}
Source code diatas menunjukkn bahwa File dua
mengidentifikasi variabel x dari File satu yang telah dideklarasikan.;
13.
float
Sama seperti double, namum hanya mempunyai titik presisi
tunggal.;
float laba;
14.
for
Adalah salah satu pernyataan iterasi selain while..do.;
for (i=0; i<100; i++)
sum += x[i];
15.
goto
Merupakan pernyataan untuk memerintah alur yang sedang
berjalan agar berpindah ke baris lain sesuai label. Contohnya adalah:;
Mulai:
pernyataan;
..
.
goto Mulai;
Alur akan mengulangi eksekusi ke pernyataan setelah
mencapai baris goto Mulai;.;
16.
if
Merupakan pernyataan kondidional, keyword if digunakan
untuk eksekusi kondisional. Secara mendasar sintaksnya adalah sebagai berikut:;
if (ekspresi)
pernyataan;
Secara lanjut dapat ditulis sebagai berikut:;
if (ekspresi)
{
pernyatanan1;
..
.
}
else
{
pernyatan2;
..
.
}
17.
int
Adalah tipe data standar berjenis bilangan bulat.
Jangkauan tipe data int adalah −32,767 sampai 32,767. Deklarasinya adalah
sebagai berikut:;
int x;
18.
register
Memberitahu compiler untuk menyimpan variabel yang
dinyatakan dalam register CPU. Penggunaannya adalah sebagai berikut:;
register definisi-data;
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
register int i;
19.
return
Adalah pernyataan yang berfungsi untuk memberikan nilai
kembalian suatu fungsi lalu alur akan keluar dari fungsi tersebut. Sintaksnya
adalah sebagai berikut: return nilai; Contoh penggunaannya adalah sebagai
berikut:;
bool invers(bool exp)
{
return !exp;
}
20.
signed
Merupakan type data modifier yang membuat suatu tipe data
mempunyai jangkauan dari nilai minus batas atasnnya hingga nilai plus dari baas
atasnnya. Penggunaannya adalah sebagai berikut:;
signed int var1;
Sebenarnya juga dapat ditulis seperti dibawah ini tanpa
mengubah fungsinya:;
int var1;
sizeof Adalah fungsi yang mengembalikan nilai ukuran
dalam byte dari ekspresi atau type data yang diberikan. Contoh penggunaannya
adalah sebagai berikut:;
x=sizeof(int);
21.
static
Mempertahankan nilai variabel untuk bertahan hidup
setelah ruang lingkup berakhir. Kata kunci static dapat diterapkan untuk kedua
definisi data dan fungsi:;
static data-definition;
static function-definition;
;
22.
struct
Mengelompokkan variabel dalam record tunggal. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:;
struct [nama-struktur]
{
[type nama-variabel] ;
...
} [variabel-struktur] ;
Contoh:;
struct person
{
string
nama, nomor_hp, alamat;
int
umur, tinggi_badan;
};
Contoh diatas kita mendeklarasikan struktur dengan nama person
yang mempunyai anggota data bertipe string 3 buah dan bertipe integer 2 buah.
Deklarasi anggota data dengan tipe data sama dipisahkan dengan tanda koma dan
titik koma jika tipe datanya berbeda. [variabel-struktur] dapat diisi ataupun
tidak (opsional). Penggunaan tipe data struktur diatas dapat seperti ini:;
struct person orang[100];
Atau jika kita ingin mendeklarasikan variabel array orang
langsung setelah mendeklarasikan strukturnya maka dapat ditulis seperti ini:;
struct person
{
string
nama, nomor_hp, alamat;
int
umur, tinggi_badan;
}orang[100];
23.
switch
Merupakan pernyataan percabanagan, menyebabkan kontrol
melakukan percabangan terhadap daftar pernyataan yang disediakan dalam blok
pernyataan. Sintaknya adalah:;
switch (ekspresi) pernyataan
Secara lanjut dapat ditulis:;
switch (ekpresi)
{
case ekspresi-konstanta1:
..
case ekspresi-konstanta2:
..
}
24.
typedef
Mendefinisikan/membuat tipe data baru. Sinaksnya adalah:
typedef definisi-type identifier;
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:;
typedef unsigned char
byte;
typedef char str40[41];
typedef struct {float re,
im;} complex;
typedef char *byteptr;
typedef int
(*fncptr)(int);
Setelah definisi diatas, maka kita dapat
mendeklarasikan:;
byte m, n;
str40 myStr;
complex z1, z2;
byteptr p;
fncptr myFunc;
Sama seperti kita
mendeklarasikan:;
unsigned char m, n;
char myStr[41];
struct {float re, im;}
z1, z2;
char *p;
int (*myFunc)(int);
25.
union
Mengelompokkan variabel yang berbagi ruang penyimpanan
yang sama. Sebuah serikat mirip dengan sebuah struct, kecuali union
memungkinkan kita untuk menentukan variabel yang berbagi ruang penyimpanan.
Sintaks untuk mendefinisikan serikat adalah:;
union [union-type-name]
{
type variable-names;
...
} [union-variables] ;
Contoh,;
union short_or_long
{
short i;
long l;
} a_number;
26.
unsigned
Merupakan type modifier yang dapat diterapkan ke tipe
data standar. Seperti namanya unsigned (tanpa tanda) maka jika kita
mendeklarasi variabel menggunakan type modifier unsigned maka jangkauan
variabel tersebut hanya akan bermula dari 0 hingga batas atas tipe data dasar
tersebut dikali 2. Contohnya jika kita mendeklarasikan variabel dengan tipe int
yang mempunyai jangkauan – 32,767 sampai 32,767 maka jika kita awali dengan
type modifier unsigned variabel itu akan mempunyai jangkauan 0 sampai 6,5534.
Contoh deklarasi variabel dengan modifier unsigned adalah seperti dibawah ini:;
unsigned int x;
27.
void
Adalah type data kosong. Jika kita gunakan dalam
deklarasi fungsi maka artinya fungsi tersebut tidak mempunyai nilai kembalian:;
void hello (char *nama)
{
printf("Hallo, %s bagaimana kabar
anda?", nama);
}
Jika dimasukkan ke deklarasi parameter fungsi maka
artinya fungsi tersebut tidak memerlukan parameter apapun.;
void hello (void)
{
printf("Hallo bagaimana kabar anda?”);
}
28.
volatile
Menunjukkan bahwa variabel dapat diubah oleh rutinitas
latar belakang. Syntaksnya adalah sebagai berikut:;
volatile data-definition;
29.
while
Adalah pernyataan iterasi/pengulangan dimana suatu alur
akan diulang ketika kondisi yang menyertai while bernilai true. Sintaksnya
adalah:;
while (ekspresi) pernyataan;
Ketika ekspresi bernilai true maka pernyataan akan terus
dijalankan hingga ekspresi bernilai false. Contoh:;
while (*p == ' ') p++;
D.
STATEMENT
Suatu
statemen (statement) adalah pernyataan yang menyebabkan suatu tindakan akan
dilakukan oleh komputer. Tindakan tersebut dapat berupa tindakan untuk
menghitung, menampilkan hasil, menerima input data, mengendalikan proses
program dan lain-lain. Suatu statemen dibahasa C di tulis dengan diakhiri oleh
tanda titik koma (;).
Contoh
:
X = X + 1;
printf(“ Nilai X =
%f \n”,X);
E. TIPE DATA
Bahasa C memiliki lima tipe data utama,
yaitu karakter (char), integer (int), Floating point (float0, double floating(double)
dan valualess/kosong (void). Untuk int, float, double dan char dapat
dikombinasikan dengan modifier signed, unsigned, long, short, maka hasilnya sbb
: Penanda signed tidak perlu
dituliskan.
Tipe
|
Lebar
|
Jangkauan nilai
|
Int
|
|
|
Signed int
|
16 bit
|
-32768 s/d 32767
|
Signed
short int
|
16 bit
|
-32768 s/d 32767
|
Signed long int
|
32 bit
|
-2147483647 s/d
2147483647
|
Unsigned int
|
16 bit
|
0 s/d 65535
|
Unsigned short int
|
16 bit
|
0 s/d 65535
|
Unsigned long int
|
32 bit
|
0 s/d 4294967295
|
Float
|
|
|
Float
|
32 bit
|
3.4E-38 s/d
3.4E+38
|
Double
|
64 bit
|
1.7E-308 s/d
1.7E+308
|
Long double
|
80 bit
|
3.4E-4932 s/d
3.4E+4932
|
Char
|
|
|
Signed char
|
8 bit
|
-128 s/d 127
|
Unsigned char
|
8 bit
|
0 s/d 255
|
F.
KONSTANTA
Adalah suatu nilai yang tidak pernah
berubah selama proses program. Dibagi menjadi :
a.
Numeric
integer
Dapat berupa integer bertanda dan integer
tidak bertanda. Untuk unsigned integer diberi huruf u atau U pada akhir nilai,
untuk signed long diberi tanda l atau L dan unsigned long diberi tanda ul atau
UL.
Contoh :
43
(signed int), -123 (signed int), -75000L (signed long int), 261062UL (unsigned
long int).
b.
Numerik
pecahan
Merupakan nilai numeric yang dapat mempunyai pecahan dibelakang titik
decimal. Bilangan yang diberikan dapat diikuti huruf F untuk float atau huruf L
untuk long double.
Contoh :
1.5
(float) , 253.67(float), 12.34E-99 (double), 1000.1F (float), 1.2E+4930 (long
double).
c.
String
dan character.
Merupakan nilai yang ditulis diantara
tanda petik ganda untuk string dan
tunggal untuk karakter.
Contoh :
“A”
string A dan ‘A’ karakter A.
d.
Karakter
Escape
Karakter ini digunakan untuk menampilkan
hasil tertentu dan diawali dengan tanda ‘\’. Berikut table karakter escape :
Karakter
|
Fungsi
|
\a
|
Bunyi bell atau alert
|
\b
|
Mundur 1 spasi (backspace)
|
\f
|
Form feed (ganti halaman)
|
\n
|
New line (ganti baris)
|
\r
|
Carriage return (ke kolom pertama,baris
yg sama
|
\t
|
Tabulasi horizontal
|
\v
|
Tabulasi vertical
|
\0
|
Nilai kosong (null)
|
\’
|
Tanda petik
|
\”
|
Petik ganada
|
\\
|
Backslash
|
e. Konstanta
Bernama
Konstanta
bernama adalah suatu pengenal yang berhubungan dengan nilai tetap (variabel
konstan). C++ memungkinkan pendefinisian suatu konstanta bernama. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan kata kunci const.
Bentuk umum :
const tipe_data
nama_konstanta = nilai;
Contoh :
const int
bulan = 12;
const float phi = 3.14285;
G.
VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan
suatu nilai dan nilai dari variabel tersebut dapat berubah-ubah selama proses
program.
a.
Mendeklarasikan Variabel
Bentuk umum deklarasi
typedata namavariabel;
Contoh :
int jumlah;
float rata_rata;
char nama;
b.
Pendeklarasian dan penugasan variabel
Nilai
awal suatu variabel dapat langsung diberikan pada saat mendeklarasikannya.
Bentuk umum
typedata
namavariabel = nilai;
Contoh :
int jumlah
= 5;
float rata_rata = 2.5;
char karakter = ‘A’
char string[10] ;
H.
BAGIAN PENGARAH
COMPILER
Contoh program C++ :
Merupakan statement praprosesor, disebut juga pengarah compiler
karena berfungsi mengatur proses kompilasi. IOSTREAM.H merupakan file
program yang mengandung deklarasi kelaskelas yang diperlukan oleh objek cout.
File-file dengan ekstensi .H yang berisi deklarasi fungsi-fungsi standar C ini,
disebut secara umum sebagai file header.
Beberapa pengarah compiler adalah :
1. # define
2. # include
3. # if, # else, # elif, # endif
4. # ifdef, # ifndef
Ø Pengarah Kompiler # Define
Untuk mendefinisikan suatu pengenal
/ konstanta yang nantinya akan digantikan oleh praprosesor saat program
dikompilasi.
Contoh Program :
#
define SIZE 30
Int
array [SIZE] ;
For
(register int i = 0 ; i < SIZE ; i++)
{
Cout
<< array [ i ] ;
}
I.
PERINTAH KELUARAN
#include
<stdio.h> //untuk mengaktifkan perintah printf dan scanf
#include
<conio.h> //untuk mengaktifkan perintah getch()
Sebelumnya, Untuk menampilkan hasil output
dibutuhkan kode format, berikut adalah daftar kode format:
Kode
format
|
Kegunaan
|
%c
|
Menampilkan sebuah karakter
|
%s
|
Menampilkan nilai string
|
%d
|
Menampilkan nilai decimal integer
|
%i
|
Menampilkan nilai decimal integer
|
%u
|
Menampilkan nilai decimal integer
tidak bertanda (unsigned integer)
|
%ld
|
Menampilkan nilai decimal long
integer
|
%lu
|
Menampilkan nilai decimal long
integer tak bertanda
|
%li
|
Menampilkan nilai decimal long
integer
|
%hu
|
Menampilkan nilai decimal short
integer tak bertanda
|
%hi
|
Menampilkan nilai decimal short
integer
|
%x
|
Menampilkan nilai heksa decimal
integer
|
%o
|
Menampilkan nilai okta integer
|
%f
|
Menampilkan nilai pecahan / float
|
%e
|
Menampilkan nilai float
scientific
|
%g
|
Sebagai pengganti %f atau %e
tergantung yang terpendek
|
%lf
|
Menampilkan nilai pecahan double
|
%le
|
Menampilkan nilai pecahan double
|
%lg
|
Menampilkan nilai pecahan double
|
%p
|
Menampilkan
suatu alamat memory untuk pointer
|
Penjelasan Perintah standar output yang disediakan
oleh Borland C++, diantaranya adalah :
·
printf()
·
puts()
·
putchar()
·
cout()
a. printf()
Penjelasan:
Fungsi
printf()
merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan
informasi kelayar.
Bentuk
Penulisan
String-Kontrol dapat berupa keterangan
yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format. Penentu format dipakai
untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang dipakai dan akan
ditampilkan.
Argumen ini dapat berupa variabel,
konstanta dan ungkapan.
Tabel 2.4. Penentu
Format Printf()
TIPE DATA
|
Penentu Format Untuk printf()
|
Integer
|
%d
|
Floating Point
|
|
Bentuk Desimal
|
%f
|
Bentuk Berpangkat
|
%e
|
Bentuk Desimal dan Pangkat
|
%g
|
Double Precision
|
%lf
|
Character
|
%c
|
String
|
%s
|
Unsigned Integer
|
%u
|
Long Integer
|
%ld
|
Long Unsigned Integer
|
%lu
|
Unsigned Hexadecimal Integer
|
%x
|
Unsigned Octal Integer
|
%o
|
printf(“%c merupakan abjad yang ke -
%d”,’b’,2);
Contoh-1 a.
Penggunaan Penentu Lebar Field
Penjelasan:
Bila
ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data FLOAT atau pecahan,
tampilan yang tampak biasanya kurang bagus. Hal tersebut dapat diatur lebar
field-nya dan jumlah desimal yang ingin dicetak. Berikut bentuk penulisannya :
Contoh-2
Output yang akan dihasilkan, jika tidak
menggunakan panentu lebar field adalah
Bilangan A = 7.500000
Bilangan B = 243.210007
b. puts()
Penjelasan: Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(),
yaitu digunakan untuk mencetak
string ke layar. puts() berasal
dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
Tabel 2.6.
Perbedaan fungsi puts() dengan printf()
printf()
|
puts()
|
Harus menentukan tipe data untuk data
string, yaitu %s
|
Tidak Perlu penentu tipe data string,
karena fungsi ini khusus untuk tipe data string.
|
Untuk mencetak pindah baris, memerlukan
notasi ‘ \n ‘
|
Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi
‘ \n ‘ , karena sudah dibeikan secara otomatis.
|
Contoh-3
c. putchar()
Penjelasan: Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak
diakhiri dengan pindah baris.
Contoh-5
d.
cout()
Penjelasan: Fungsi cout() merupakan sebuah
objeck didalam Borland C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar.
Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
Contoh-6
Fungsi
Manipulator
Penjelasan Manipulator pada umumnya digunakan untuk
mengatur tampilan layar, untuk mengguakan manipulator ini file header yang
harus disertakan file header iomanip.h
. Ada beberapa fungsi manipulator yang disediakan oleh Borland C++, antara
lain.
·
endl
·
end
·
flush()
·
dec()
·
hex()
·
oct()
|
·
setbase()
·
setw()
·
setfill()
·
setprecision()
·
setosflags()
|
Berikut akan
dibahas beberapa fungsi manipulator, diantaranya :
a.
endl
Penjelasan: endl merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi
ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk. File header yang
harus disertakan adalah file header iostream.h
.
Contoh-7 b.
ends
Penjelasan: ends merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu
karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile
didisk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.. File header yang
harus disertakan adalah file header iostream.h
.
Contoh-8
c.
dec, oct dan hex
Penjelasan: dec,
oct dan hex merupakan suatu
fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal,
oktal dan hexadesimal. File header yang harus disertakan adalah file header iomanip.h .
Contoh-9
d.
setprecision ()
Penjelasan: Fungsi setprecision() merupakan
suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal
yang ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa pada fungsi cout(), file header yang harus disertakan adalah file header iomanip.h .
Contoh-10
J. Perintah Masukan
Penjelasan: Perintah standar input yang disediakan
oleh Borland C++, diantaranya adalah :
·
scanf()
·
gets()
·
cout()
·
getch
·
getche()
a.
scanf()
Penjelasan: Fungsi scanf() digunakan untuk
memasukkan berbagai jenis data. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
Keterangan simbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk kealamat
variabel memori yang dituju.
Tabel 2.7. Penentu
Format scanf()
TIPE DATA
|
Penentu Format Untuk scanf()
|
Integer
|
%d
|
Floating Point
|
|
Bentuk Desimal
|
%e atau %f
|
Bentuk Berpangkat
|
%e atau %f
|
Double Precision
|
%lf
|
Character
|
%c
|
String
|
%s
|
Unsigned Integer
|
%u
|
Long Integer
|
%ld
|
Long Unsigned Integer
|
%lu
|
Unsigned Hexadecimal Integer
|
%x
|
Unsigned Octal Integer
|
%o
|
Contoh-11
b.
gets()
Penjelasan: Fungsi gets() digunakan untuk
memasukkan data string. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
Perbedaan antara scanf() dengan gets()
adalah :
Tabel 2.8.
Perbedaan scanf() dengan gets()
scanf()
|
gets()
|
Tidak dapat menerima string yang
mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah
|
Dapat menerima string yang mengandung
spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
|
c.
cin ()
Penjelasan: Fungsi cin() merupakan sebuah
objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan
fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
Contoh-13
d.
getch ()
Penjelasan: Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk
membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu
diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan
ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh-14
e.
getche()
Penjelasan: Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan
tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan
ditampilkan di layar. File
header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh-15 Selain itu kedua fungsi ini dapat
digunakan untuk menahan agar tidak langsung balik kembali kedalam listing
program dan hasil dari program yang di eksekusi dapat dilihat tanpa menekan
tombol ALT – F5. Karena fungsi getch()
merupakan fungsi masukkan, jadi sebelum program keluar harus menginputkan satu
buah karakter.
Dirangkum Oleh : Azizurrahman Razikin
Terima Kasih pak ZAIDIR ST.,M,Cs
Komentar
Posting Komentar